BEBERAPA PERKARA YANG BERTENTANGAN DENGAN TAUHID ATAU KESEMPURNAANNYA

 

 Tauhid yang dibawa para rasul mempunyai dua dimensi dimana ia tidak sempurna tanpa keduanya, yaitu: iman kepada Allah dan kufur terhadap semua sembahan selain Allah.

Allah berfirman dalam surat an-Nahl: 36

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

Juga dalam surat an-Nisa’: 36

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Pada bab sebelumnya, telah dijelaskan mengenai dimensi pertama ajaran tauhid. Sekarang akan dijelaskan dimensi kedua yang disebut hal-hal yang bertentangan dengan tauhid atau kesempurnaannya. Maksud dari kalimat “Yang bertentangan dengan Tauhid” adalah semua perilaku yang keluar dari kerangka tauhid atau tidak membuat seseorang masuk ke dalam golongan penganut tauhid, yang konsekuensinya adalah murtad di dunia—dengan segala konsekuensinya—dan kekekalan di neraka jika ia mati dalam keadaan itu.

Sedang maksud dari kalimat ‘atau bertentangan dengan kesempurnaan Tauhid’  adalah semua perilaku yang mengurangi derajat tauhid sehingga ia tidak layak menyandang gelar sebagai penganut tauhid yang sempurna. Itu di samping beberapa konsekuensi hukum yang harus dikenakan kepada orang itu sesuai dengan tingkat pertentangan perilakunya dengan tuntutan kesempurnaan tauhid,

Kedua perilaku itu, baik yang bertentangan dengan tauhid maupun yang bertentangan dengan kesempurnaan tauhid, masing-masing mempunyai status keagamaan dengan konsekuensi hukum yang disesuaikan dengan pengaruh perilaku tersebut. Atas dasar itu hal-hal yang bertentangan dengan tauhid atau dengan kesempurnaan tauhid dapat dibagi ke dalam tiga kategori dengan status keagamaan masing-masing.

1.    Hal-hal yang bertentangan dengan tauhid secara mutlak baik berupa perkataan, perbuatan maupun keyakinan.

2.      Hal-hal yang bertentangan dengan kesempurnaan tauhid, berupa beberapa perkataan.

3.      Hal-hal yang berdimensi dua; dari dimensi keyakinan hati ia bertentangan dengan tauhid, dan dari dimensi perbuatan atau perkataan ia bertentangan dengan kesempurnaan tauhid.

Itu dapat diketahui dengan mempelajari gejala-gejala yang menyingkap substansinya, membandingkan persepsi teoritis dengan fenomena dan bentuk perilaku riil yang menyertainya. Itu merupakan sesuatu yang menguatkan konklusi dan membantu memahami motif-motifnya.

Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal yang bertentangan dengan tauhid dan kesempurnaan tauhid sesuai dengan kapasitas studi awal yang ringkas ini.

silahkan baca postingan selanjutnya di sini

Loading...