Pokok-pokok bahasan ayat-ayat Makki-Madani adalah :
1. Ayat yang diturunkan di Mekkah.
2. Ayat yang diturunkan di Madinah.
3. Ayat yang diperselisihkan turun di Mekkah atau Madinah.
4. Ayat-ayat Makkiyah dalam surah madaniyah.
5. Ayat-ayat Madaniyah dalam surah Makkiyah.
6. Ayat yang diturunkan di Mekkah tapi hukumya Madaniah.
7. Ayat yang diturunkan di Madinah tapi hukumnya Makkiyah.
8. Ayat yang serupa dengan yang diturunkan di Mekkah dalam kelompok Madaniyah.
9. Ayat yang serupa dengan yang diturunkan di Madinah dalam kelompok Makkiyah.
10. Yang dibawa dari Mekkah ke Madinah.
11. Yang dibawa dari Madinah ke Mekkah.
12. Yang turun diwaktu malam dan siang
13. Yang turun dimusim panas dan musim dingin.
14. Yang turun ketika menetap (mukim) dan dalam perjalanan (safar).
Perbedaan Makkiyah dan Madaniyah :
1. Berdarakan waktu, inilah yang paling populer dikalangan mufasirin bahwa telah menjadi kesepakatan dikalangan mereka, bahwa surat atau ayat yang diturunkan sebelum hijrah adalah Makkiyah, sedangkan yang diturunkan sesudah hijrah adalah Madaniyah. Dalam hal ini tempat bukan menjadi ukuran. Misalnya QS Al-Maidah [5] : 3 adalah Madaniyah meskipun diturunkan di Arafah – Mekkah.
2. Berdasarkan tempat, jika diturunkan di Mekkah (meliputi Mina, Arafah, Hudaybiyah) berarti Makkiyah. Jika diturunkan di Madinah (meliputi Badar dan Uhud) berarti Madaniyah.
3. Berdasarkan Khitab, yaitu seruan yang disampaikan. Jika ditujukan kepada penduduk Mekkah maka Makkiyah. Jika ditujukan kepada penduduk Madinah maka berarti Madaniyah. Klasifikasi ini bermasalah jika seruan tidak ditujukan kepada keduanya.
Ayat Makkiyah dan ciri-cirinya :
1. Setiap surat yang mengandung sajadah.
2. Setiap surat yang mengandung lafazf “kalla”.
3. Setiap surat yang mengandung “ya ayyuhan nas”.
4. Setiap surat yang mengandung kisah para Nabi kecuali surat Al-Baqarah.
5. Setiap surat yang mengandung kisah Adam dan Iblis kecuali surat Al-Baqarah.
6. Setiap surat yang diawali dengan huruf muqatta’ah kecuali surat Al-Baqarah dan Ali-Imran sedangkan surat Ra’d masih diperselisihkan.
7. Isinya mengajak kepada tauhid, celaan terhadap akidah musyrik dan budaya jahiliyah, khabar surga dan peringatan neraka, kisah para Nabi dan umat terdahulu yang dibinasakan, kata-katanya pendek, singkat tapi membekas dan berkesan.
Ayat Madaniyah dan ciri-cirinya :
1. Setiap surat yang berisi kewajiban atau sanksi.
2. Setiap surat yang didalamnya disebutkan orang-orang munafik, kecuali surat Al-Ankabut .
3. Setiap surat yang didalamnya terdapat dialog dengan ahli kitab.
4. Surah yang mengandung seruan “Ya ayuhalladzina amanu …”
5. Isinya menjelaskan ibadah, muamalah, hukum dan perundang-undangan, seruan terhadap ahli kitab untuk masuk Islam, menyingkap perilaku orang munafik, ayatnya panjang-panjang dan memantapkan syariat.
Faedah mengetahui Makkiyah – Madaniyah :
1. Mengetahui tempat dan waktu diturunkannya ayat Al-Qur’an, untuk membantu memahami penafsiran yang benar serta analisa nasikh-mansukhnya.
2. Meresapi gaya bahasa Al-Qur’an dan memanfaatkannya dalam metode dan tahapan dakwah.
3. Memahami sirah nabawiyah dan periode periode dakwahnya.
Reference :
1. Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an, author : Manna Khlail al-Qattan. Publisher : Lintera Antar Nusa.
2. Al-Qur’an dan ulumul Qur’an, author : Drs. Muhammad Chirzin, M.Ag. Publisher : Dana Bhakti Prima Yasa.
3. Al-Qur’an sumber hukum Islam yang pertama, author : Drs. Miftah Faridl & Drs. Agus Syihabudin. Publisher : Pustaka.
4. Ulumul Qur’an Praktis, author : Drs. Hafidz Abdurrahman, MA. Publisher : Idea Pustaka.
Loading...
0 Response to "MAKKIYAH DAN MADANIYAH"
Post a Comment