JENIS-JENIS SYIRIK



Syirik mempunyai tiga jenis:
Pertama, syirik besar
Kedua, syirik kecil
Ketiga, syirik (khafi) tersembunyi

Syirik besar adalah bahwa ia menjadikan sekutu selain Allah swt yang ia sembah dan taati sama seperti ia menyembah dan mentaati Allah swt. Syirik di sini digunakan untuk makna khusus.

Syirik kecil adalah bahwa ia menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah swt dalam bentuk perkataan atau perbuatan. Syirik dalam bentuk amalan adalah riya'. Sedangkan dalam bentuk perkataan lisan adalah lafadz-lafadz yang mengandung makna menyamakan Allah swt dengan sesuatu yang lain. Misalnya, ia mengatakan: “Apa yang dikehendaki Allah dan aku kehendaki” atau “Ya, Allah swt, ampunilah aku jika engkau mau”

Ditimpakan pada seseorang ujian yang akan Allah angkat beberapa derajat dengan sebab ujian itu. Sesungguhnya, terkadang seseorang mungkin mengucapkan sesuatu perkataan yang membuat Allah murka dan mengantarnya ke neraka selama tujuh puluh musim semi”

Dalam riwayat Imam Ahmad:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ
Sesungguhnya apa yang paling kutakutkan pada kalian adalah syirik kecil. Mereka bertanya apa syirik kecil itu ya Rasulullah. Dia bersabda: riya'”
Allah swt berfiman tentang Ibrahim dalam surat Ibrahim: 35:

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ ءَامِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَام

Syirik tersembunyi sebenarnya dapat digolongkan ke dalam syirik kecil, sehingga syirik dapat dibagi menjadi dua jenis; syirik besar yang terkait dengan keyakinan hati, dan syirik kecil yang terkait dengan perbuatan, perkataan lisan dan motivasi hati yang tersembunyi.
Nampaknya pembagian syirik menjadi tiga jenis dimana syirik tersembunyi merupakan bagian yang ketiganya, didasarkan pada kenyataan bahwa syirik tersembunyi bisa berubah menjadi syirik besar atau syirik kecil. Kesubliman dan kesamaran itu menurut kehati-hatian yang tinggi. Agar jangan sampai syirik besar dianggap syirik kecil atau sebaliknya.
Atas dasar itu, syirik tersembunyi dapat didefinisikan sebagai syirik yang berada antara syirik besar dan syirik kecil. Inilah definisi yang agaknya   paling tepat. Rasulullah saw bersabda dalam riwayat Imam Ahmad:

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
"Wahai manusia jagalah dirimu dari syirik, karena ia lebih tersembunyi daripada rayapan semut. Seseorang yang dikehendaki Allah bertanya: bagaimanakah kami menjaganya ya Rasulullah padahal ia lebih tersembunyi dari rayapan semut. Beliau menjawab: ucapkanlah ' Ya Allah sesungguhnya kami mohon perlindungan kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan mohon ampun kepada-Mu dari sesuatu yang tidak kami ketahui'"
Hal itu disebabkan karena hakikatnya yang sangat halus, cara masuknya yang juga sangat halus serta kemungkinan mengetahuinya yang sangat sulit. Ia beredar pada masalah-masalah syubhat yang sublim yang tidak diketahui kecuali oleh ulama yang dalam ilmunya, dan sangat sering tersembunyi dari pemahaman orang-orang yang tidak sempurna pengetahuannya tentang Al Qur’an dan as Sunnah.
Berdasarkan penjelasan terdahulu, maka perbedaan antara syirik besar dan syirik kecil dapat di ringkas sebagai berikut:
Pertama, syirik besar menyebabkan pelakunya keluar dari Islam, sedang syirik kecil tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.
Kedua, syirik besar membatalkan seluruh amal pelaku, sedang syirik kecil hanya membatalkan amal yang dicampuri syirik kecil sejak awal amal itu dikerjakan atau mendominasi seluruh proses pengerjaan amal tersebut.
Ketiga, syirik besar menyebakan pelakunya kekal dalam neraka, sedang syirik kecil tidak menyebabkan kekekalan dalam neraka. Syirik kecil mempunyai dua kemungkinan: mengharuskan pelakunya masuk neraka atau tergantung kepada kehendak Allah swt, diampuni atau tetap dimasukkan ke dalam neraka.
Keempat, syirik besar menyebabkan darah dan harta pelakunya menjadi halal, sedang syirik kecil tidak demikian. Pelakunya tetap dianggap muslim tetapi memiliki keimanan yang kurang dan dianggap fasiq dalam beragama.
Kelima, syirk besar dan syirik kecil sama-sama mendapatkan ancaman siksaaan dari Allah swt dan bahwa keduanya merupakan dosa paling besar diantara seluruh dosa besar yang terbesar.
Keenam, syirik besar tidak dapat diampuni oleh Allah swt, tanpa bertaubat sedang syirik kecil masih dapat diampuni oleh Allah swt dengan amal-amal kebaikan lain.

Loading...

0 Response to "JENIS-JENIS SYIRIK"

Post a Comment