SYIRIK DALAM TAWAKKAL


Tawakal adalah menyerahkan urusan sepenuhnya kepada Allah swt dan bergantung kepada-Nya dalam memperoleh suatu keinginan. Dengan pengertian ini maka tawakal tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah swt. Karena itu adalah ibadah. Allah swt telah menyuruh orang-orang beriman untuk bertawakal kepada-Nya.

Beberapa dalilnya disebutkan dalam al Qur’an surat al Furqan 58:

وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ وَكَفَى بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا

Firman-Nya dalam surat Ibrahim 12:

وَمَا لَنَا أَلَّا نَتَوَكَّلَ عَلَى اللَّهِ وَقَدْ هَدَانَا سُبُلَنَا وَلَنَصْبِرَنَّ عَلَى مَا ءَاذَيْتُمُونَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ

Firman-Nya dalam surat al Ma’idah 23:

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Semua perintah Allah swt itu ibadah. Tawakal itu perintah Allah swt, maka tawakal adalah ibadah. Maka barangsiapa yang bertawakal kepada selain Allah swt, atau bertawakal kepada Allah swt dan selain-Nya, maka dia telah musyrik dengan syirik besar.

Tawakal adalah pekerjaan hati. Ia dibagi menjadi tiga macam:
Pertama, tawakal syirik. Yaitu bergantung kepada selain Allah swt dengan hatinya dalam memperoleh manfaat atau menolak madharat. Misalnya, bergantung kepada berhala, manusia atau jin dan semacamnya. Jenis tawakal ini dibagi menjadi dua macam:

a. Bergantung dengan hati kepada selain Allah swt dalam hal-hal yang hanya mampu dilakukan oleh Allah swt. Yang ini menyebabkan syirik besar.

b. Bergantung dengan hati kepada orang-orang yang masih hidup yang mampu melakukan sesuatu karena Allah swt yang mentakdirkan mereka mampu melakukannya. Baik dalam mendatangkan manfaat ataupun dalam menolak madharat. Yang ini menyebabkan syirik kecil. Bisa juga disebut bergantung kepada sebab-sebab yang tampak.

Kedua, bergantung kepada orang lain dalam melakukan suatu urusan dunia. Misalnya, ia menyerahkan beberapa urusan agama dan dunia kepada orang lain untuk dilakukan. Seperti mewakilkan dirinya kepada orang lain untuk melakukan haji, jual beli dan yang lainnya. Yang ini diperbolehkan.

Ketiga, tawakal tauhid. Yaitu tawakal yang wajib dilakukan oleh orang beriman. Yakni bergantung dengan hatinya kepada Allah swt dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah swt semata. Yang ini adalah lawan dari tawakal syirik.
Loading...

0 Response to "SYIRIK DALAM TAWAKKAL"

Post a Comment