MACAM-MACAM TALAK



Talak dapat dibagi kepada beberapa macam dengan melihat kepada waktu menjatuhkannya, kemungkinan suami kembali isterinya,  cara menjatuhkannya, kondisi suami pada waktu mentalak, dan lain-lain. Di antara  macam-macam talak tersebut ialah sebagai berikut:

a. Ditinjau dari segi waktu dijatuhkannya talak atau keadaan isteri waktu talak itu diucapkan, talak dibedakan kepada:
1). Talak Sunni. Dimaksud dengan talak sunni ialah talak yang pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan al-Qur'an dan sunnah. Untuk dimasukkan ke dalam talak sunni diperlukan empat kriteria:
a). Isteri sudah pernah dikumpuli. Apabila isteri pada waktu ditalak belum pernah dikumpuli tidak termasuk ke dalam talak sunni
b). Isteri segera melakukan iddah setelah ditalak. Di antara tuntunan menjatuhkan talak, ialah dalam masa isteri yang ditalak   langsung memasuki masa iddah.
c). Isteri yang ditalak dalam keadaan suci, baik di awal suci atau di akhir suci. Oleh karena itu apabila isteri ditalak dalam keadaan haid atau nifas atau belum pernah haid atau sudah tidak haid lagi, tidak termasuk talak sunni.
d). Dalam masa suci pada waktu suami menjatuhkan talak isteri tidak dicampuri. Apabila isteri dalam masa suci sebelum ditalak dicampuri lebih dahulu oleh suami, tidak termasuk talak sunni.
2). Talak Bid'iy, yaitu talak yang dijatuhkan tidak menurut tuntunan agama. Talak yang termasuk ke dalam talak bid'iy ialah:
a). Talak yang dijatuhkan pada waktu isteri sedang menjalani haid atau sedang nifas.
b).  Talak yang dijatuhkan pada waktu isteri dalam keadaan suci tetapi telah dikumpuli lebih dahulu.
Talak bid'iy dilarang karena memudaratkan isteri yaitu memperpanjang masa iddah.
b. Ditinjau dari kemungkinan suami merujuk kembali isterinya atau tidak, talak dibagi kepada dua macam, yaitu:
1). Talak raj'iy, yaitu talak yang si suami diberi hak untuk kembali kepada isteri yang diatalaknya tanpa harus melalui akad nikah yang baru, selama isteri masih dalam masa iddah. Talak raj'iy tidak menghilangkan ikatan perkawinan sama sekali.Yang termasuk ke dalam talak raj'iy ialah talak satu atau talak dua. Kebolehan ruju' dalam talak satu atau talak dua sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, al-Baqarah 229:
الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ
Kata امساك بمعروف mengandung arti ruju' pada waktu masih dalam masa iddah.
2). Talak ba'in, yaitu talak yang tidak diberikan hak kepada suami untuk ruju' kepada isterinya. Apabila suami ingin kembali kepada mantan isterinya, harus dilakukan dengan akad nikah yang baru yang memenuhi unsur-unsur dan syarat-syaratnya. Talak ba'in ini menghilangkan tali ikatan suami isteri. Talak bai'in terbagi kepada:
a). Ba'in sughra, yaitu talak yang tidak memberikan hak ruju' kepada suami tetapi suami bisa menikah kembali kepada isterinya dengan tidak disyaratkan isteri harus menikah dahulu dengan laki-laki lain. Yang termasuk talak ba'in sughra ialah talak satu dan talak dua.
b). Ba'in kubra, yaitu talak apabila suami ingin kembali kepada mantan isterinya, selain harus dilakukan dengan akad nikah yang baru, disyaratkan isteri terlebih dahulu harus sudah menikah dengan orang lain dan telah diceraikan. Yang termasuk talak ba'in kubra ialah talak yang ketiga kalinya.


Artikel berkaitan dengan talak:
Pengertian Talak
Talak ditangan suami
Hukum menjatuhkan talak
Macam-macam talak
Rukun dan syarat talak
Persaksian talak






Loading...

0 Response to "MACAM-MACAM TALAK"

Post a Comment