Diatas telah dijelaskan bahwasannya Al-Qur’an diturunkan sesuai dengan kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada waktu itu yang kemudian disebut dengan Asbabun Nuzul. Pengetahuan tentang Asbabun Nuzul mempunyai kepentingan besar dalam menafsirkan Al-Qur’an dan pemahaman menurut cara yang benar. dengan adanya Asbabun Nuzul terdapat indikasi-indikasi yang bisa dijadikan sebagai penolong untuk memahami Al-Qur’an dengan pemahaman yang sebenar-benarnya dan agar dapat diketahui rahasia-rahasia serta maksudnya dengan pengertian yang paling bagus, dan hal yang demikian itu Nampak jelas dari dua contoh berikut ini:
Diriwayatkan dari Marwan bin Hakam bahwasannya dia ragu tentang makna ayat (لا تحسبن الذين يفرحون بما أتوا و يحبون أن يحمدوا بما لم يفعلوا فلا تحسبنهم بمفازة من العذاب ) Sampai dia berkata : jika seseorang senang dengan apa yang datang padanya dan senang dipuji terhadap apa yang belum dikerjakan – kami akan mengadzab semuanya. Maka tatkala Ibnu Abbas menjelaskan kepada Marwan, bahwasanya ayat ini turun tentang Ahli kitab yang ditanya oleh Nabi SAW tentang sesuatu, lalu mereka menyembunyikannya pada Nabi SAW dan mereka mengabarkan pada Nabi SAW tentang hal yang lain, dan mereka menyangka bahwa telah mengabarkan pada selain Nabi SAW. Mereka meyakini bahwasanya mereka telah memberitahukan kepada Nabi SAW mengenai sesuatu yang ditanyakan. Karena yang demikian itu mereka ingin dipuji oleh Nabi SAW. Tatkala Ibnu Abbas menjelaskan kepada Marwan tentang ayat itu maka hilanglah kesamarannya.
Diriwayatkan bahwasannya Qudamah bin Mazh’un dituduh minum khamr dan ada bukti yang menunjukkan bahwa dia minum khamr disisi Umar, kemudian Umar berkata: Wahai Qudamah sungguh aku akan menderamu, Qudamah berkata : Demi Allah seandainya saya minum khamr sebagaimana yang mereka katakan maka kamu tidak memiliki wewenang untuk menderaku. Kemudian Umar berkata: memangnya kenapa ? Qudamah berkata : karena Allah SWT berfirman: (ليس على الذين آمنوا و عملوا الصالحات جناح..) dan saya termasuk orang yang beriman dan beramal shalih, kemudian bertaqwa dan beriman kemudian bertaqwa dan berbuat ihsan, saya ikut perang badar, uhud, dan khandaq dan perang-perang yang lain bersama Rasulullah SAW. Kemudian Umar berkata : apakah kalian tidak menolak firman Allah SWT ? Ibnu Abbas berkata: sesungguhnya ayat-ayat itu diturunkan sebagai alasan bagi orang-orang yang terdahulu dan hujjah bagi orang-orang yang setelahnya, kemudian orang-orang yang terdahulu beralasan bahwa mereka bertemu Allah SWT sebelum khamr itu diharamkan atas mereka, dan hujjah bagi orang-orang yang setelahnya, karena Allah SWT berfirman (يآيها الذين آمنوا إنما الخمر و الميسر.....) sekalipun dia termasuk orang-orang yang beriman dan yang beramal shalih kemudian bertaqwa dan beriman kemudian bertaqwa dan berbuat ihsan maka Allah SWT tetap melarang meminum khamr. Umar berkata : kamu benar.
Loading...
0 Response to "MANFAAT MENGETAHUI ASBABUN NUZUL"
Post a Comment