PENDIDIKAN YANG MENDIDIK

          Sebagai makhluk yang memiliki akal sebagai bekal untuk berpikir sekaligus menjadikannya berbeda dengan makhluk-makhluk Allah yang lain, manusia akan senantiasa diarahkan pada sebuah proses pendidikan, apapun bentuknya, baik itu secara formal maupun nonformal. Disesuaikan dengan kebutuhan yang bersangkutan.

            Sebelum lebih jauh membahas tentang format pendidikan yang lokal, ada baiknya terlebih dahulu membedakan antara pendidikan dan perguruan. Perbedaan yang dapat kita lihat dari kedua istilah tersebut adalah bahwa pendidikan diarahkan pada tercapainya serta terbentuknya manusia yang tidak hanya memiliki kapasitas keilmuan yang mapan, dengan kata lain pendidikan tidak hanya sebuah proses  transfer ilmu antara guru dan murid tetapi juga diarahkan bagaimana agar mereka yang menimba ilmu juga memiliki kepribadian yang kokoh, berpegang pada nilai-nilai norma dan etika seperti yang dicita-citakan oleh pendidikan itu sendiri. Lain halnya dengan perguruan. Di dalamnya yang mencolok adalah proses transfer ilmu dan sangat minim dalam memperhatikan kepribadian peserta didik, memang kapasitas keilmuan sangat dibutuhkan, tetapi membangun kepribadian juga merupakan hal yang harus diperhatikan, dengan kata lain kedua proses ini semestinya berjalan dengan seimbang.

            Dengan melihat kenyataan di atas, maka hubungan antara tenaga didik dan peserta didik juga perlu mendapat perhatian, sebab jika hubungan antara keduanya tidak berlangsung dengan baik dapat menjadi salah satu pemicu gagalnya proses pendidikan.

pendidikan (1)Seorang guru sebagai pengayom bagi murid-muridnya dituntut untuk memiliki sikap akomodatif bagi kepentingan bersama. Terlebih  jika peserta didik menginginkan sesuatu yang sifatnya positif serta berkaitan dengan proses pengembangan diri, apalagi jika ditinjau dari segi kejiwaan. Mereka yang masih muda belia terus menerus melakukan proses pencarian jati diri di samping juga terus menerus menatap masa depan. Kenyataan seperti ini membawa tenaga didik pada suatu kegiatan transfer ilmu di satu sisi serta tetap menjalankan proses pendidikan di sisi lain. Di samping itu, peserta didik sebaiknya memiliki sikap tanggap terhadap zaman yang terus berubah, mereka juga dituntut memiliki kreatifitas yang tinggi dalam menata diri, dengan tetap mendakwahkan Islam dengan suatu metode yang mengikuti konteks zamannya.

            Dengan berjalannya proses-proses di atas secara sinergis antara tenaga didik dan peserta didik diharapkan agar proses pendidikan bisa berjalan efektif tanpa menghamburkan waktu, tenaga dan biaya secara sia-sia, serta agar proses pendidikan yang sedang berjalan bisa sampai pada tujuan yang dicita-citakan bersama.


  
Loading...

0 Response to "PENDIDIKAN YANG MENDIDIK"

Post a Comment