Catatan penting Pendakian Puncak Mahameru Gunung Semeru

Catatan Pendakian Puncak Mahameru - Gunung Semeru merupakan tujuan trekking paling favorit di Indonesia saat ini. Gunung berapi tertinggi di Jawa ini memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut yang menjadikannya sebagai salah satu puncak gunung paling aktif di Indonesia. Gunung Semeru merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTR), dengan kota terdekat adalah kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang.

Puncak Semeru (Mahameru) berarti 'Gunung Agung'. Nama itu berasal dari mitos Hindu-Budha, yaitu tempat tinggal para dewa. Pendakian gunung semeru tergolong cukup mudah dibandingkan gunung lainnya di jawa, karena jalur yang dilalui rekatif datar meskipun memanjang. Namun mendaki ke Puncak Mahameru membutuhkan kerja keras dan keberanian yang cukup tinggi.
Jalur Pendakian Puncak Semeru Gunung Semeru
Gunung Semeru

Hanya 1 rute yang dibuka untuk para pelancong yang ingin ke sana, selainnya hanya digunakan oleh penduduk setempat. Keindahan gunung ini menarik para pendaki dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk melihat beberapa spot panorama cantik sepanjang perjalanan menuju puncak mahameru.

Jalur Pendakian Gunung Semeru Via Ranu Pane

Dari Ranu Pane ke Puncak Mahameru, kamu akan melewati 4 pos pemeriksaan dan 2 tempat penampungan (area camping ground). Tempat penampungan pertama adalah Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo adalah danau besar yang terletak sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut.

Sebuah danau dengan air tawar dimana kamu bisa melihat matahari terbit di pagi hari antara dua bukit di timur. Ranu Kumbolo dianggap sebagai bagian terindah dari gunung Semeru. Untuk mencapai tempat penampungan ini, kamu membutuhkan waktu 5 jam untuk trekking dengan jarak tempuh sekitar 9,5 km.

Pada 5 km pertama menuju Ranu Kumbolo, kamu akan menemukan bebrapa bunga edelweiss di lereng bukit, lalu berjalanlah satu kilometer lagi ke arah selanjutnya, kamu akan mendapati lembah dan bukit indah dengan pohon cemara dan pinus di area sekitar.

Untuk mencapai tempat penampungan berikutnya, kamu akan mendaki bukit curam yang terkenal dengan sebutan Tanjakan Cinta dan di belakangnya terdapat padang rumput yang sangat indah, terkenal dengan sebutan Oro - Oro Ombo.

Setelah melewati padang rumput ini, kamu akan melewati hutan pinus terkenal dengan sebutan Cemoro Kandang, di sana para pendaki kadang menemukan rusa dan burung.

Saat berada di ujung hutan pinus, maka kamu akan sampai di Jambangan, sebuah tempat dimana terdapat tanah datar, rumput, dan bunga edelweiss dengan pemandangan langsung ke puncak Mahameru, hal itu menandakan kamu akan mencapai puncaknya beberapa saat lagi.

Kamu bisa beristirahat di sini dan mengambil beberapa foto cantik dengan backround pemandangan eksotis. Dari situ, kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melewati hutan dan mencapai Kalimati. Kalimati adalah area camping dengan padang rumput besar di tepi hutan pinus 2.700 meter di atas permukaan laut.

Di sini, kamu bisa membangun tenda sebelum mendaki puncak pada malam hari pukul 12.00. Total dari Ranu Kumbolo adalah dua km trekking dengan rentang waktu 3 sampai 4 jam untuk mencapai Kalimati ini.

Selanjutnya menuju Arcopodo. Arcopodo berada di ketinggian 200 meter lebih tinggi dari Kalimati. Untuk mencapai tempat ini, kamu membutuhkan 1 - 2 jam pendakian melalui hutan pinus yang curam.

Puncak 30 menit lagi, kamua akan menemukan Kelik, daerah vegetasi terakhir sebelum bukit pasir. Dari sana, gunakan masker untuk menghindari hal-hal yang tidak diingankan.

Lalu pada pukul 12.00, lanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru. Perlu 4 - 5 jam untuk melalui bukit pasir yang curam. Hal ini sangat melelahkan karena berada pada pendakian 60 derajat di medan berpasir menawarkan pijakan yang tidak stabil, diperlukan penghematan energi, bahkan rasa takut selalu timbul akan jatuhnya batu dari arah atas.

Ikuti trek pendakian dengan sangat hati-hati. Gunakan headlamp atau penerangan yang cukup bagus, perhatikan langkah demi langkah saat mendaki bukit pasir. Happy Climbing!

Suhun Pendakian Menuju Puncak Mahameru

Bagi kamu yang ingin mendaki mahameru perhatikan istilah "serangan puncak" yang akan kamu dapati pada pukul 12.00, pada waktu ini terkadang terjadi angin kencang dengan suhu sekitar 4-10 ° C dan suhu -0 di musim kemarau.
Informasi Lengkap Gunung Semeru
Kondisi Puncak Mahameru

Hal ini perlu kamu waspadai, terutama jika melakukan pendakian antaran bulan Desember hingga Januari. Hal lain yang perlu diwaspadai yaitu saat bercamping di Ranu Kumbolo dan Kalimati.

Pastikan untuk membawa perlengkapan di cuaca diingin, seperti jakat, kaos tangan, penutup kepala, sepatu bahkan syal bila diperlukan.

Waktu Terbaik Berkunjung Ke Gunung Semeru

Waktu terbaik untuk mendaki Semeru adalah antara bulan Mei sampai September, karena pada bulan Desember hingga bulan Maret merupakan musim hujan di Indonesia yang megundang terjadinya badai dan tanah longsor di beberapa tempat.

Selain itu, terdapat informasi lainya berupa sejarah, legenda, misteri maupun jalur pendakian gunung semeru via ayek-ayek dan poncokusomo yang dapat anda baca di website https://nyero.id/ untuk menambah wawasan lainnya. 

Catatan & Persiapan-Persiapan Penting saat Mendaki Gunung Mahameru
  1. Sertifikat kesehatan dari dokter, menyebutkan bahwa Anda cukup fit untuk mendaki (wajib) 
  2. Mountain gear (carrier, sepatu trekking, jas hujan, kain hangat, sleeping bag, kasur, headlamp, dll) 
  3. Kamera berkualitas bagus (kamu akan kagum dengan bentang alam di sana, baik dalam cahaya teang maupun kegelapan) 
  4. Persiapan makanan, Snack (coklat, energy bar), air mineral, obat pribadi, dll 
  5. Mulailah mendaki sekitar jam 12.00 pagi untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit 
  6. Turunlah dari puncak sebelum pukul 10.00 pagi untuk menghindari gas beracun 
  7. Jangan terlalu dekat dengan kawah Jonggring Saloko 
  8. Hindari mendaki dari sisi selatan karena aliran gas beracun dan lahar 
  9. Miliki peralatan lengkap untuk menghindari hipotermia dan hipoksia 
  10. Memiliki plaktat (alat untuk menutupi barang bawaan bila hujan terjadi) 
  11. Gunakan daypack (tas kecil ± 30 liter) untuk membawa makanan ringan, air dan kamera 
  12. Pasokan air tambahan bisa didapatkan di Danau Ranu Kumbolo dan Kalimati 
  13. Ada banyak kasus dimana barang elektronik seperti kamera rusak akibat masuknya debu, pertimbangkan untuk mempersiapkan hal ini. 
  14. Jangan mengambil apa pun kecuali gambar, tinggalkan apa saja selain kenangan. Hindari membuang sampah, bila perlu musnahkan (bakar) atau bawa ke tempat pembuangan sampah. 
  15. Cari spot-spot foto terbaik untuk mendpatkan sunrise maupun sunset dengan pemandangan eksotis.
Spot Foto Cantik di Ranu Kumbolo 

Foto kece di Ranu Kumbolo Mahameru

foto cantik gunung semeru malang

gunung semeru ranu kumbolo

Spot Foto Cantik di Tanjakan Cinta

Pemadangan Cantik Tanjakan Cintak Puncak Mahameru

Pemandangan Cantik Tanjakan Cintak Gunung Semeru

Pesona Keindahan Tanjakan Cinta Gunung Semeru

Spot Foto Pemandangan Puncak Mahameru 

Pesona Keindahan Puncak Mahameru Semeru

Keindahan Alam Puncak Mahameru Semeru

Panorama Puncak Mahameru Gunung Semeru

Loading...

0 Response to "Catatan penting Pendakian Puncak Mahameru Gunung Semeru"

Post a Comment